Sinopsis A Thousand Days Promise

Namanya Leo Seo Yeon.  Perempuan berusia 30 tahun yang tinggal bersama adik laki-lakinya bernama Moon Kwon. Seo Yeon kehilangan ayahnya di usia 5 tahun, dan kemudian ditinggalkan oleh ibunya 1 tahun kemudian. Semenjak itu, Seo Yeon dan Moon Kwon diasuh oleh bibinya bernama Oh Mi Yeon.

Serial ini diawali dengan cerita putusnya hubungan antara Seo Yeon dengan pacarnya yang bernama Park Ji Hyung . Park Ji Hyung kemudian dijodohkan dengan Noh Hyang Ki, sesama anak yang berasal dari keluarga berada. Semenjak putus dengan Park Ji Hyung, Seo Yeon kembali menjalani aktivitas kesehariannya.  Di beberapa kesempatan, Seo Yeon seringkali melakukan kecerobohan seperti handphonenya tertinggal entah dimana, lupa mengirim email pekerjaan yang sudah diselesaikannya, lupa menaruh sesuatu dan seterusnya.  Beberapa kali menderita sakit kepala, akhirnya Seo Yeon mengunjungi rumah sakit untuk memeriksakan dirinya. Disinilah konflik yang sebenarnya baru dimulai.

A Thousand Days Promise

Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa Seo Yeon mulai mengalami demensia (kepikunan). Merasa masih tidak percaya dengan hasil pemeriksaan tersebut, Seo Yeon tak mau meminum obat yang diberikan dokter. Awalnya, ia enggan memberitahukan penyakitnya tersebut kepada Moon Kwon adiknya maupun Jang Jae Min kakak sepupunya yang selama ini sudah seperti kakak kandungnya sendiri. Moon Kwon yang mulai curiga-lah yang menemukan resep obat-obatan yang diberikan oleh dokter dan kemudian mencari tahu, hingga Oppa Jang Jae Min menemui dokter tersebut dan mendapatkan kepastian mengenai penyakit Seo Yeon.

Jang Jae Min memberitahukan kondisi Seo Yeon kepada Park Ji Hyung. Menyadari bahwa perasaan cintanya pada Seo Yeon masih begitu mendalam, dan mengetahui kondisi demensia yang dialami Seo Yeon, pada akhirnya Park Ji Hyung mengambil keputusan besar untuk membatalkan pernikahan atas dasar perjodohan yang sudah diatur orangtuanya. Untuk keputusan tersebut, Park Ji Hyung diusir dari rumah orangtuanya. Seo Yeon, yang tak ingin dikasihani oleh orang-orang di sekitarnya berusaha keras untuk mengingat semua hal yang akan atau telah dilakukannya. Ketika Park Ji Hyung datang kembali, sebenarnya Seo Yeon tidak mau berhubungan lagi dengannya. Namun kemudian Park Ji Hyung -yang memang masih sangat mencintai Seo Yeon- melamar Seo Yeon dan memintanya untuk menikah. So sweet.

Singkat cerita, Seo Yeon dan Park Ji Hyung akhirnya menikah. Namun kondisi Seo Yeon juga semakin memburuk, demensia yang dialaminya semakin parah. Di antara kesedihan atas kondisi Seo Yeon, sebuah berita bahagia datang. Seo Yeon hamil  .  Kondisi ini melunakkan sikap ayah Park Ji Hyung yang sebelumnya tidak setuju dan marah dengan sikap  putranya,  berubah menjadi mendukung Seo Yeon dan Park Ji Hyung sepenuhnya. Seiring waktu, gangguan demensia yang dialami Seo Yeon mengharuskannya untuk resign dari kantor. Ia tak lagi bisa mengingat hal-hal detail terkait pekerjaannya sehingga hasil kerjanya kacau. Seo Yeon pun akhirnya tinggal di rumah saja sambil menanti kelahiran bayinya.

Beberapa bulan kemudian, Seo Yeon melahirkan bayi perempuan yang cantik. Sediiiiiiih. Di saat seluruh keluarganya berbahagia dengan kehadiran si bayi mungil,  Seo Yeon mulai kehilangan ingatan akan orang-orang di dekatnya. Ia takut menggendong bayinya, karena khawatir tiba-tiba lupa saat menggendong dan mungkin membuangnya. Ia mulai melupakan kakak sepupunya. Lupa cara memakai pisau untuk mengupas sesuatu, saking frustasinya apel yang hendak ia kupas sempat ia lemparkan dan hampir mengenai anaknya.  Karena tindakannya mulai membahayakan, si bayi pun akhirnya diungsikan ke rumah orangtua Park Ji Hyung. Perlahan, Seo Yeon mulai berubah seperti anak kecil. Dan ia pun lupa pada bibinya, bahkan lupa bagaimana cara memakai syal. Ia sering hanya duduk melamun begitu saja, dan kondisinya terus memburuk.  Hebatnya, suaminya terus ada dan bersabar selalu berada di sampingnya. Berusaha menghiburnya, mengajaknya mengobrol tentang banyak hal, mengingatkannya akan hal-hal membahagiakan tentang hidup Seo Yeon.  Park ji hyung still love her unconditionally & stay beside her  .  Sayangnya, serial ini diakhiri dengan kunjungan Park Ji Hyung dan putrinya ke makam Seo Yon beberapa tahun kemudian. Sad ending  .

Seo Yeon & Family

Total ada 20 episode. Di awal-awal, jujur saya agak under estimate dengan serial ini karena dibuka dengan kisah cintanya Seo Yeon sama Park Ji Hyung. Apalagi cerita setelah mereka putus, ah klasik  . Tetapi mulai episode ketika Seo Yeon mengalami demensia mulai muncul, ceritanya jadi lebih menarik.  Feel kakak-adik antara Seo Yeon dan Moon Kwon juga erat sekali.  Dan tentu saja, bagaimana Park Ji Hyung mencintai Seo Yeon dengan sepenuh hati bahkan dalam kondisi demensia yang begitu parah, sangat menyentuh. Di sekian episode terakhir, sempat ikut menangis. Sedih sangat.  Sayangnya, ujung ending terasa agak menggantung dan meninggalkan tanda tanya. Adegan terakhir sebelum Park Ji Hyung  dan putrinya ke makam itu adalah ketika Park Ji Hyung memeluk Seo Yeon yang sudah mulai tidak ingat apa-apa dan bersikap seperti anak kecil yang tak peduli tentang banyak hal. Setelah itu *cring* langsung berubah discene terakhir seperti yang saya ceritakan di atas.

Over all, serial ini bagus.  Kemarin sempat mengintip average episode rating saat serial ini tayang, lumayan juga ternyata.  Walaupun agak kecewa di eksekusi bagian endingnya yang terasa sangat-sangat flat, namun secara keseluruhan bolehlah ditonton. Jika trend serial Korea  tahun ini kebanyakan penuh dengan cerita yang kocak, A Thousand Days Promise hadir dengan nuansa mellow yang tentu berbeda.  Jadi, siapkan tisu untuk Anda yang siap-siap menonton  .

Baca juga:

sinopsis a thousand days promise
a thousand days promise
sinopsis a thousand day promise
sinopsis thousand day promise

ost/sountrack a thousand day promise
a thousand day promise
a thousand day’s promise
a thousand days promise sinopsis